Berita
23 Nov 2023 19:14:23
Admin
Kesehatan merupakan salah satu unsur kesejahteraan bagi masyarakat melalui pembangunan kesehatan dengan perencanaan terpadu. Pembangunan kesehatan di Indonesia memiliki beban ganda (double burden), dimana penyakit menular masih masalah karena tidak mengenal batas wilayah administrasi sehingga tidaklah mudah untuk memberantasnya. Dengan tersedianya vaksin mampu mencegah penyakit menular sebagai salah satu tindakan pencegahan yang efektif dan efisien. Pemberian vaksin melalui program imunisasi merupakan salah satu strategi pembangunan kesehatan nasional dalam rangka mewujudkan Indonesia sehat. Program imunisasi mengacu kepada konsep Paradigma Sehat, dimana prioritas utama dalam pembangunan kesehatan yaitu upaya pelayanan peningkatan kesehatan (promotif) dan pencegahan penyakit (preventif) secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan. Menurut Undang-Undang Nomor 23 tahun 1992 tentang kesehatan bahwa program imunisasi sebagai salah satu upaya pemberantasan penyakit menular. Upaya imunisasi telah diselenggarakan di Indonesia sejak tahun 1956. Upaya ini merupakan upaya kesehatan yang terbukti paling cost effective. Mulai tahun 1977, upaya imunisasi dikembangkan menjadi Program Pengembangan Imunisasi dalam rangka pencegahan penularan terhadap Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I), yaitu tuberculosis, difteri, pertusis, campak, polio, tetanus dan hepatitis B.
Pemberian imunisasi bagi para anak usia SD atau sederajat (MI/SDLB) ini merupakan komitmen pemerintah khususnya Kementerian Kesehatan dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Selain itu, berdasarkan Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indionesia Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyelenggaraan Imunisasi bahwa imunisasi sebagai salah satu upaya preventif untuk mencegah penyakit melalui pemberian kekebalan tubuh harus dilaksanakan secara terus menerus, menyeluruh, dan dilaksanakan sesuai standar sehingga mampu memberikan perlindungan kesehatan dan memutus mata rantai penularan.
Pemberian imunisasi untuk anak usia sekolah dasar merupakan imunisasi lanjutan yang bertujuan meningkatkan perlindungan terhadap penyakit campak,difteri,dan tetanus. Kegiatan ini bagian dari strategi jangka panjang untuk mencapai imunisasi TT Lengkap(T5)dalam rangka mempertahankan status Eliminasi Tetanus neonatal dan Maternal. Pemberian imunisasi ini dilaksanakan pada Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS),sebagai salah satu kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).Kegiatan BIAS secara operasional dinilai sangat efisien dan efektif oleh karena sasarannya yang sudah terorganisir. Kegitan yang rutin dilakukan setiap tahunnya setiap bulan November untuk imunisasi DT dan Td.
Kamis 23 November 2023 SLB Negeri Branjangan melakukan kegiatan imunisasi DT dan Td untuk siswa siswi kelas 1,2 dan 5 untuk semua jurusan, kegiatan tersebut bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Jember melalui Dinas Kesehatan UPTD Puskesmas Banjarsengon Bintoro Jember.Kegiatan pelaksanaan imunisasi di sekolah kami SLB Negeri Branjangan Jember berjalan dengan baik dan lancar. Dengan semangat dari siswa - siswi tersebut dan tentunya dukungan dari Bapak Ibu Guru dan Juga Wali Murid sangat membantu kelancaran, serta dalam kegiatan bulan munisasi Anak Sekolah (BIAS) juga didampingi oleh bapak Bhabinkamtibnas yang juga hadir serta memberikan support kepada siswa siswi untuk berani dan tidak takut untuk imunisasi.
Managed By ABK Istimewa
@2022 - 2024